Rabu, 04 Januari 2017

Penataan Stasiun Tugu, KAI Relokasi Pedagang Jalan Pasar Kembang



Penataan Stasiun Tugu, KAI Relokasi Pedagang Jalan Pasar Kembang
20 September 2016 by Anang Panca
PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 6 Yogyakarta terus menata ulang kawasan di sekitar Stasiun Tugu Yogyakarta. Salah satu langkah yang diambil adalah merelokasi pedagang kaki lima di kawasan Jalan Pasar Kembang yang berada di sisi selatan stasiun.

Kami sudah menyiapkan lahan baru untuk memindahkan pedagang di Jalan Pasar Kembang, jelas Manajer Humas PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, Eko Budianto. Silakan diartikan sendiri relokasi ala Yogyakarta seperti apa, yang jelas tetap kondusif.

Nantinya, area trotoar di sepanjang Jalan Pasar Kembang yang saat ini masih ditempati pedagang akan difungsikan kembali untuk pejalan kaki. Trotoar dengan luas sekitar tiga meter itu juga akan ditambah menjadi enam meter dan dipasang alas terasi sehingga Stasiun Tugu bakal terlihat jelas dari Pasar Kembang.

Relokasi pedagang di Jalan Pasar Kembang ditargetkan rampung pada akhir bulan September ini. Pihak PT KAI DAOP 6 Yogyakarta tinggal menunggu persetujuan dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat selaku pemilik lahan.

Meski begitu, Eko tak menjelaskan secara detail di mana lahan baru untuk menempatkan para pedagang tersebut. Pokoknya, tidak mungkin dipindah ke dalam stasiun karena di dalam stasiun nanti dikhususkan untuk penumpang saja, tandas Eko.

Di samping itu, pedagang di dalam Stasiun Tugu pun akan dipindah secara bertahap. Selama ini, halaman dalam stasiun ditempati usaha ekspedisi, minimarket, dan warung makan. Mereka melakukan kontrak dengan kantor pusat dan tidak akan diperpanjang. Pasalnya, area itu rencananya akan dirombak menjadi ruang tunggu penumpang, sambungnya.
Saat ini, sosialisasi sudah dilakukan secara intensif dan sedang dilakukan koordinasi antar-lembaga, tambahnya. Penataan stasiun tidak pilih kasih, demi kepentingan masyarakat.

Rail Clinic Beri Layanan Kesehatan Gratis di Stasiun Kalisetail Banyuwangi



Rail Clinic Beri Layanan Kesehatan Gratis di Stasiun Kalisetail Banyuwangi
16 September 2016 by Masinis
Banyuwangi PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali memberi layanan kesehatan gratis lewat Rail Clinic kepada masyarakat yang berada di sekitar Stasiun Kalisetail, Sempu, Banyuwangi, Kamis (15/9).

Pelayanan kesehatan ini dimulai dari jam 08.00 hingga 14.00 WIB. Pelayanan Rail Clinic yang dapat dinikmati adalah pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, serta pelayanan kefarmasian, ujar Manajer Humas PT KAI Daops 9 Jember, Luqman Arief.

PT KAI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dan Puskesmas Kecamatan Kalisetail untuk memberi layanan kesehatan gratis pada masyarakat. Ratusan warga rela mengantre untuk mendapatkan layanan kesehatan dari para petugas Rail Clinic.

Rail Clinic merupakan bentuk kegiatan tanggung jawab sosial PT KAI (CSR) kepada masyarakat. Ke depan, PT KAI berharap dapat bekerjasama dengan BUMN atau lembaga lain untuk memberikan pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan, namun dapat terjangkau oleh kereta api, imbuh Luqman.

Dalam operasinya kali ini, PT KAI menyiagakan tim kesehatan yang terdiri dari dokter umum dan dokter gigi untuk memberikan pelayanan kesehatan. Tim menargetkan dapat membantu melayani 150 orang pasien dari penduduk setempat, paparnya.

Tak hanya memberikan layanan kesehatan, tim medis yang telah disiapkan juga memberi penyuluhan kesehatan terkait pola hidup bersih sehat, penyakit demam berdarah (DBD), kesehatan gigi, diabetes melitus, hipertensi, TBC, diare, dan HIV/AIDS, sekaligus sosialisasi keselamatan dan keamanan jalur KA. Pihak KAI juga turut memberi kacamata gratis pada sekitar 50 siswa sekolah di sekitar Stasiun Kalisetail.

Rail Clinic sendiri sudah pernah memberi layanan semacam itu di Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, dan Daop 8 Surabaya. Kemudian Rail Clinic akan berlanjut ke Daop 6 Yogyakarta.

Pembuatan Rail Clinic ini dilatarbelakangi oleh semangat PT KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor, paparnya.

Pengaturan kereta diatur sedemikian rupa agar tidak tergantung lokomotif, sehingga kegiatan operasional Rail Clinic lebih leluasa. Rail Clinic sudah dimodifikasi oleh Balai Yasa dengan menggunakan retrofit kereta rel diesel (KRD).

Rail Clinic ini juga dilengkapi dengan toilet ramah lingkungan. Terdiri juga dari 2 kereta yang masing-masing memiliki tata ruang dan jenis pelayanan kesehatan yang berbeda. Secara umum, fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama, ungkapnya.

Per 13 Juni, Tiket KA Prameks bisa Dipesan mulai H-7



Per 13 Juni, Tiket KA Prameks bisa Dipesan mulai H-7
9 Juni 2016 by fitri
Yogyakarta Melihat animo masyarakat yang cukup besar pada Kereta Api Prambanan Ekspres, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional VI Yogyakarta berniat menetapkan kebijakan baru terkait pembelian tiket KA Prameks. Waktu pemesanan tiket KA Prameks yang semula hanya dibuka 3 jam sebelum keberangkatan, kini diperpanjang hingga tujuh hari sebelum keberangkatan atau pada H-7.

Kebijakan pembelian tiket KA Prameks ini akan resmi berlaku pada 13 Juni mendatang, kata Eko Budiyanto, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Rabu (8/6).

Kebijakan ini ditetapkan guna meningkatkan pelayanan PT KAI kepada para penumpang. Sedangkan bentuk tiket yang digunakan masih sama, yakni menggunakan tiket thermal.

Tiket thermal ini bisa dibatalkan dan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku selama tiket masih tersedia, sambung Eko.

Sistem check-in mandiri (CIM) nantinya akan diberlakukan oleh petugas di empat stasiun, yakni Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Purwosari dan Stasiun Solobalapan. Dengan adanya sistem tersebut, calon penumpang dapat melakukan check-in boarding pass sejak 12 jam sebelum keberangkatan, dengan cara mencetak kode booking di loket yang telah tersedia.

Untuk saat ini, KA Prameks melayani 26 perjalanan dengan relasi Kutoarjo Yogyakarta Solo balapan. Rinciannya, 10 trip perjalanan rute Yogyakarta Solo balapan, 10 trip Solo balapan Yogyakarta, 3 trip perjalanan Yogyakarta Kutoarjo dan 3 trip perjalanan Kutoarjo Yogyakarta.